Volume 07 Issue 07 July 2024
1Muahammad Asiful Huda, 2Bambang Eko Turisno
1,2Faculty of Law, Diponegoro University, Semarang, Indonesia
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i07-40Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
This study discusses the protection of Intellectual Property Rights (IPR) in Indonesia, particularly in the context of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). Indonesia has regulations that protect IPR through Law No. 21 of 1961 on Industrial and Trade Marks, and Law No. 20 of 2008 on MSMEs, which support business development. IPR protection is essential for MSMEs to enhance competitiveness and obtain legal recognition for their works. However, public awareness and understanding of the importance of IPR remain low, and there are various obstacles in the registration and management process of IPR. This research employs a normative juridical method by reviewing literature related to relevant theories, concepts, principles, and legal regulations. The results show that brand development and industrial design in MSMEs can provide significant added value, as well as the importance of patent protection to encourage innovation. It is hoped that the government can facilitate the registration process and socialization of IPR, and establish a specialized institution for IPR valuation to enhance the economic contribution of MSMEs in Indonesia.
KEYWORDS:Intellectual Property Rights; Micro, Small, and Medium Enterprises; Economic Contribution.
REFERENCES1) Andrew Shandy Utama, & Dewi Sartika. (2017). Peran Strategis Bank Syariah Sebagai Sumber Pembiayaan Alternatif Bagi Usaha Mikro di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008. Al-Amwal: Jurnal Ekonomi Islam, 6(2).
2) Anis Mashdurohatun. (2013). Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Dalam Perspektif Sejarah Indonesia. Madina Semarang.
3) Dyah Permata Budi Asri. (2020). Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Bagi Produk Kreatif Usaha Kecil Menengah Di Yogyakarta. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 27(1).
4) Helitha Novianty Muchtar. (2021). Urgensi Pengaturan Valuasi Paten Untuk Start Up Dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian di Era Industri 4.0. Jurnal Bina Mulia Hukum, 6(1).
5) Hersugondo. (2022). Hak Paten Merek Sebagai Perlindungan Hukum dan Keberlanjutan Bisnis UMKM Kopi Lelet Cangkir dalam Bersaing. Jurnal Surya Masyarakat, 4(2).
6) I Gede Agus Kurniawan. (2020). Valuasi Merek sebagai Jaminan Kredit Perbankan: Relevansi dalam Pembentukan Lembaga Penilai Kekayaan Intelektual. Udayana Master Law Journal, 9(4).
7) I Gusti Ngurah Dharma Laksana. (2023). Hak Kekayaan Intelektual bagi Produk Kreatif Usaha Kecil Menengah dengan Perlindungan Hukumnya di Kabupaten Buleleng. Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial (JHPIS), 2(4).
8) Iffan Alif Khoironi. (2013). Implementasi Pendaftaran Merek Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Pada Home Industry Eggroll. Unnes Law Journal, 2(2).
9) Indra Rahmatullah. (2015). Aset Hak Keykayaan Intelektual Sebagai Jaminan Dalam Perbankan. Deepublish.
10) Izmed Bayu Hastardi. (2017). Pelaksanaan Pendaftaran Paten oleh UMKM di Dinas Koperasi, UM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang (Studi Pada UMKM di Kabupaten Semarang). Universitas Negeri Semarang.
11) John Howkins. (2013). The Creative Economy: How People Make Money from Ideas (New Edition). Penguin.
12) Mieke Yustia Ayu Ratna Sari, & Riza Yudha Patria. (2020). Tantangan Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Solusi Permodalan. Law Review, 20(2).
13) Mohamad Sinal, Widaningsih, Abdul Muqit, & Dinda Rizqiyatul Himmah. (2023). Penguatan Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Perguruan Tinggi Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Kekayaan Intelektual. Peradaban: Jurnal of Law and Society, 2(2).
14) Muhammad Charis Marzuqi. (2019). Mekanisme Penentuan Valuasi Nilai Ekonomis Hak Paten, Sebagai Objek Jaminan Fidusia. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
15) Munzir, Ibnu, & Kadarudin. (2016). Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Terhadap Produk Indikasi Asal. Pustaka Pena Press.
16) Nabila Rosa. (2023). Analisis Fasilitas Kredit Pembiayaan Pada Bank Dengan Jaminan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual Berupa Karya Cipta Lagu. Universitas Lampung.
17) Nur Amelia Pertiwi. (2018). Pengikatan Hak Cipta sebagai Objek Jaminan Fidusia. Universitas Islam Indonesia.
18) Nurhidayati. (2023). Kelayakan Kekayaan Intelektual Sebagai Agunan Pembiayaan. Widya Cipta: Jurnal Sekretaris Dan Manajemen, 7(1).
19) Rahmi Jened. (2015). Hukum Merek: Trademark Law, Dalam Era Global dan Integrasi Ekonomi. Kencana.
20) Ranggalawe Suryasaladin. (2020). Pengembangan Kapasitas Usaha Kecil Menengah Dalam Memanfaatkan Sistem Kekayaan Hak Intelektual Bagi Peningkatan Daya Saing Usaha. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 50(1).
21) Saiful M. Ruky, & Rudi M. Safrudin. (2014). Intangible Assets & Intellectual Property Valuation.
22) Soerjono Soekanto, & Sri Mahmudji. (2003). Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat. Raja Grafindo Persada.
23) Syafrinaldi. (2013). Pendaftaran dan Komersialisasi Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia. Jurnal Konsitusi, 1(1).
24) Syopiansyah Jaya Putra, & Yusuf Durrachman. (2009). Etika Bisnis dan Hak Kekayaan Intelektual.
25) T. Tambunan. (2002). Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia “Beberapa Isu Penting.” Salemba Empat.
26) Taupiqqurrahman. (2023).Peningkatan Perekonomian Desa Melalui Pendaftaran Merek UMKM. Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(5).
27) Wiga Maulana Baihaqi. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Pendaftaran Merek Dagang Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Banyumas. Society: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1).
28) Yulia Widiastuti Hayuningrum, & Kholis Roisah. (2015). Perlindungan Hak Ekonomi Terhadap Penggunaan Merek Dalam Perjanjian Waralaba. Jurnal Law Reform, 11(2).