Volume 07 Issue 11 November 2024
1Parmini, 2Triyanto, 3Winarno
1,2,3Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v7-i11-38Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
The importance of integrating anti-corruption education values in Pancasila Education learning. The purpose of this study is to describe the form of integrating anti-corruption education values in Pancasila Education learning through the Problem Based Learning (PBL) model. This type of research uses a qualitative approach, data collection techniques with document analysis and interviews. The research subjects were teachers, students and principals. The results of the study are the integration of anti-corruption education values and character values in Pancasila Education Learning and based on the similarity of character values with the assimilation model. Meanwhile, the application of PBL in Pancasila Education learning is carried out through giving problems that are solved through six stages, namely: orientation; discussion with other teachers; discussion with parents; discussion with group mates; presenting results; analyzing, synthesizing, and evaluating. The conclusion of the research is that the implementation of PBL in integrating anti-corruption education values in Pancasila Education learning is done through giving problems that are contextual in nature and carried out by students with six stages. Integration of character values from Pancasila Education and anticorruption education through assimilation.
KEYWORDS:Problem Based Learning, Anti-corruption education, Pancasila Education
REFERENCES1) Angelia, I. (2022). Pengembangan Model Problem-Based Learning to Prevent Corruption (PBL-PC) untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Kesehatan Kota Padang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).
2) Aziz, A., Purnamasari, N. I., & AR, Z. T. (2021). Internalisasi Pendidikan Antikorupsi Bagi Anak Usia Dini di Tk Al Amin Klampis Bangkalan. Aulada: Jurnal Pendidikan dan Perkembangan anak, 3(1), 83-104.
3) Darwati, I. M., & Purana, I. M. (2021). Problem Based Learning (PBL): Suatu model pembelajaran untuk mengembangkan cara berpikir kritis peserta didik. Widya Accarya, 12(1), 61-69.
4) Denzin, N. K., &Lincoln, Y. S. (Eds). (2009). Handbook of Qualitative Research, Terjemahan Dariyatno, Badrus Samsul Fata, John Renaldi. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
5) Fajarwati, I. (2020). Problem Based Learning (PBL) to Improve Critical Thinking Skills. In Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series (Vol. 3, No. 3, pp. 2238-2243).
6) Fathurrohman, M. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
7) Hafni, N., Kuntorini, D., Rizki, A., dan Satria, O. (2022). Building Capacity dalam Pendidikan Anti Korupsi. Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara), 10(2), 459-471.
8) Jarwandi, J., dan Heldy . R. P. P. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Anti Korupsi Pada Pembelajaran Kimia. Academy of Education Journal, 13(1), 113-126.
9) Khakim, N., Santi, N. M., US, A. B., Putri, E., & Fauzi, A. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PPKn Di SMP YAKPI 1 DKI Jaya. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 347-358.
10) Kristiono, N., Astuti, I., dan Uddin, H. R. (2020). Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di SMK Texmaco Pemalang. Integralistik, 31(1), 13-21.
11) Marunduri, R. P., dan Harefa, H. O. N. (2022). Upaya Guru PPKn Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi Pada Siswa. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 486-495.
12) Maryati, I. (2018). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pola bilangan di kelas vii sekolah menengah pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 63-74.
13) Mutiara, M., Suryani, S., Nurhidayah, I., & Hendrawati, S. (2017). Perspektif mahasiswa mengenai Problem-Based learning (PBL). Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(3).
14) Nur, M., & Agusrini, I. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Menyampaikan Kembali Isi Pengumuman Menggunakan Metode Pembelajaran PBL. Global Science Education Journal, 4(2), 139-144.
15) Pamungkas, R. S. A., & Wantoro, J. (2024). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran PPKn Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 8(2), 1286-1297.
16) Putri, E. D. (2024). Dampak Pendidikan Anti Korupsi Terhadap Sikap dan Perilaku Generasi Muda di Era Digital. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 7(4), 31-40.
17) Rahmatiani, L. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pembentuk Karakter Bangsa. In Prosiding Seminar Nasional Kewarganegaraan ISSN (Vol. 2715, p. 467X).
18) Rahmayanti, E. (2017). Penerapan Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI SMA. In Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III p-ISSN, 2598, 5973.
19) Sakinah, N., dan Bakhtiar, N. (2019). Model pendidikan anti korupsi di sekolah dasar dalam mewujudkan generasi yang bersih dan berintegritas sejak dini. El-Ibtidaiy: Journal of Primary Education, 2(1), 39-49.
20) Sari, V. K., Akhwani, A., Hidayat, M. T., & Rahayu, D. W. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Antikorupsi Melalui Ekstrakurikuler dan Pembiasaan di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2106-2115.
21) Setiyaningrum, M. (2018). Peningkatan hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas 5 SD. Jartika, 1(2), 99-108.
22) Shobirin, M. A. (2014). Model Penanaman Nilai Antikorupsi di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar UNISSULA, 1(2), 107-117.