Volume 06 Issue 12 December 2023
Sandra Bayu Kurniawan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pusat Studi Disabilitas Universitas Sebelas maret
DOI : https://doi.org/10.47191/ijsshr/v6-i12-87Google Scholar Download Pdf
ABSTRACT
This study describes the requirements for the implementation of project activities to strengthen the profile of Pancasila students at SD Negeri 2 Putat Mejayan in terms of holistic education. The main objective of the research is to describe Dongkrek art as the embodiment of taking the theme of local wisdom that has fulfilled as holistic education. The type of research is descriptive qualitative with a case study approach. The data source is Dongkrek art performance, data collection through observation, interviews, literature and documents. The results showed that Dongkrek art has fulfilled the principles of organizing holistic education, namely: connectedness; openness (inclusion); and balance (balance).
KEYWORDS:REFERENCES
1) Afrizal. (2015). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disipin Ilmu. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
2) Ardi Wina Saputra. (2021). The Cultural Expression of the Mejayan Community Facing a Pandemic in the Short Story “Dongkrek” by Hendy Pratama: the Perspective of Literary Anthropology Study. Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal, 1(1), 99-113
3) Azizah, Ridwan, Rohayati, dan Marini. (2023). Pembentukan Karakter Profil Pelajar Pancasila berupa Beriman Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui Kegiatan Pembiasaan di Sekolah Dasar. JPDSH: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 2(7), 839-852
4) Cahyani, Ita Dwi. (2015). Karakteristik Topeng Dongkrek Sanggar Krido Sakti Di Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. Jurnal Seni Rupa, 3(2), 75-86
5) Dance Manekat Tefbana, Ezra Tari, Hendrik. (2022). Implikasi Pendidikan Holistik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMP Kristen Rehobot Oebelo. Didaché: Journal of Christian Education, 3(1), 73–88.
6) Delia Arianti. (2021). Kearifan Lokal dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Linguistik: Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(1), 115-123
7) Dimas Fajar Suhaeddy. (2017). Music Analysis of Dongkrek Art in Balerejo Subdistrict Madiun District. Jurnal Pendidikan Seni Musik, 6(8), 592-600
8) Ditawati Nur Pamenang. (2021). Local Wisdomin Learning as an Effort to Increase Cultural Knowledge: Students’ Perception as Prospective Teachers. International Journal of Indonesian Education and Teaching, 5(1), 93-101
9) Hanif, Hartono, Wibowo. (2019). Development of Internalization Model of Dongkrek Art Value to Increase the Culture Resilience of Higt School Students. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 3(2), 134-143
10) Harwood, Boileau, Dabaja, & Julien. (2020). Exploring the national scope of outdoor nature-based early learning programs in Canada: Findings from a large-scale survey study. The International Journal of Holistic Early Learning and Development, 6(1), 1-24
11) Khadka, Joshi, Prasad Adhikari. (2022). Learner-Centered Instruction: Teachers’ Practice in Online Class of Mathematics During Covid-19 Pandemic in Nepal. International Journal of Instruction, 15(3), 831-852
12) Kamal, Rochmiyati. (2022). Indikator Kemandirian dalam Profil Pelajar Pancasila pada Akhir Fase C Rentang Usia 12 – 15 Tahun. Tarbiyah wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 9(3), 150-171
13) Kosassy, Gistituati, Jalius Jama, dan Montessori. (2018). The Implementation of Contextual Learning Approach in E-learning Based on Weblog Toward Students Learning Achievements. Journal of Counseling and Educational Technology, 1(2), 59-64
14) Kundharu Saddhono, Winda Dwi Lestari. (2019). Dongkrek: An Islamic Literature and Artform in Madiun East Java. Litera: Jurna Penelitian Bahasa, dan Pengajarannya, 18(2), 196-210
15) Maysaa Bana. (2022). The Exploratory Practice: An Approach for Enhancing Students’ Learning Process Awareness. International Journal of Research in Education and Science, 8(1), 120-134
16) Mazid, Prasetyo, dan Farikah. (2020). Nilai-nilai Kearifan Lokal sebagai Pembentuk Karakter Masyarakat. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2), 249-262
17) Moleong. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
18) Muhammad Hanif. (2016). Kesenian Dongkrek (Studi Nilai Budaya dan Potensinya Sebagai Sumber Pendidikan Karakter). Jurnal Studi Sosial Gulowentah, 1(2), 132-141.
19) Mulyatno, Yosafat. (2022). Praktik Bergotong-Royong dalam Hidup Bermasyarakat Sebagai Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 4624-4634
20) Nursalam, Suardi. (2022). Penguatan Karakter Bernalar Kritis Berbasis Integratif Moral untuk Siswa Sekolah Dasar dalam Program Kampus Mengajar di Indonesia. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 7(8), 335-342
21) Palevi. (2018). Peran Kesenian Tradisional Dongkrek Sebagai Media Pendidikan Nilai Moral. Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 3(2), 221-234
22) Sitti, Ludia, & Nurfatimah. (2022). Contribution of Local Wisdom Values to Education. International Journal Social Sciences and Education (IJoSSE), 3(2), 37-48
23) Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alphabeta
24) Trisakti. (2015). a Study of the Form, Function and Symbolic Meaning of Traditional Art Performances in East Java Indonesia. international journal of multidisciplinary educational research, 4(2), 13-27
25) Wijayanti, Muthali’in. (2023). Penguatan Dimensi Berkebinekaan Global Profil Pelajar Pancasila melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan, 18(1), 172-184
26) Yesi Budiarti. (2015). Pengembangan Kemampuan Kreativitas dalam Pembelajaran IPS, Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1), 61-72
27) Zakiyah dan Zaitun. (2021). Implementasi Pendidikan Holistik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri Plus Provinsi Riau. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 20(1), 55 - 67.